Hahaha postingan aku kali ini khusus buat para cewek deh:p!!!!!!!
Datang bulan di saat-saat Ramadhan kadang bikin para Muslimah sedikit bĂȘte.Pahala berlipat didepan mata bakal “raib” karena si tamu bulanan yang mampir itu.Haid bagi setiap perempuan adalah “kegiatam rutin” pelepasan sel telur yang tidak terbuahi oleh sel sperma kata Ibu biologiku gitu sih hehe
Haid adalah satu siklus biologis dalam tubuh kita-paraperempuan akilbaligh- yang menjadi hajat fitrah bulanan kita.Selain memberikan kelegaan karena proses haid bertugas mengeluarkan darah kotor dari rahim kita,haid juga memberikan kita pelajaran bagaimana seorang perempuan berlatih menghadapi darah dan juga rasa sakit.Latihan kecil ini kelak membantu kita disaat kita melahirkan.Dengan demikian haid adalah proses kehidupan yang wajar dan alamiah.Ia adalah salah satu dari sekian banayak kasih saying Allah yang bertebaran atas diri kita.
Haid adalah satu hal yang patut disyukuri .Di kala Ramadhan saat-saat dimana sebenarnya muslimah ingin berasyik masyuk dengan bulan keberkahan ini tanpa diinterupsi oleh hari-hari yang bernama haid.
Terus apa dong yang bisa kita lakukan biar hari-hari”merah” kita tetap mendapat keberkahan dan pahala yang berlipat-lipat dibulan suci ini?
Menjaga lisan dari perbuatan sia-sia(laghwi)
Pada saat haid dibulan suci ini,bukan berarti kita jadi boleh berlaku sesuka hati kita.”Ah nggak puasa ini…”Kita sedang berpuasa atau tidak bulan Ramadhan ini tetap bulan suci.Segala apa yang dilakukan akan dinilai Allah dengan ganjaran berkali-kali.Dengan mengunci mulut dari dari perkataan-perkataan yang sia-sia,apalagi yang berba hasad dan cela,Insya Allah kita akan dapat pahala kebaikan atas terjaganya lisan kita itu.
Zikir,tak kenal batas waktu kan?
Zikir bermakna mengingat Allah.Ia bisa dimaknakan juga sebagai kondisi yang selalu terjaga,mengingat akan kebesaran Allah,pengawasan Allah atas diri kita(muroqobatullah).Zikir juga dapat berarti melafazkan kalimat-kalimat thayyibah: takbir,tahmid,istighfar,shalawat dan kalimat-kalimat yang mendekatkan kita pada Allah,baik dalam keadaan berdiri,duduk ataupun berbaring.Di saat haid seperti ini,zikir bisa terus digumamkan dari bibir kita dan degemakan dalam hati.
Memperbanyak ZIS(Zakat,Infaq,Shadaqah) Bagus tuh!
Ini bisa dilakukan kapan saja,dimana saja.Di bulan Ramadhan ini,itu bisa lebih di optimalakan lagi,Kalau dihari-hari biasa kita menginfakkan seribu rupiah per hari(misalnya) maka di bulan suci ini mestinya ada semangat meningkatkan fastabiqul khairat dengan mengeluarkan apa yang tersimpan dikantong kita.Apa yang kiyta sumbangkan semata-mata adalah untuk menolong diri sendiri kelak.Di saat haid pun kita bisa melakukan yang satu ini,tanpa harus mengurangi pahala yang seharusnya kita dapatkan.
Sahur dan Buka,tetap Bantu-bantu dong!
Sebagai seorang anak atau istri yang sedang haid,kegiatan rutin dibulan suci eperti sahur dan buka,tetaplah harus menjadi bagian dari Ramadhan.Mentang-mentang lagi haid jadi off juga kegiatan bantu-bantu menyiapkan sahur dan buka puasa.Nah justru disaat-saat inilah kita kita bisa membantu orang yang berpuasa.mudah-mudahan apa yang kita lakukan itu Allah menganugerahi keberkahan kepada kita.
Tetap menciptakan Atmosfer Ramadhan
Meskipun kita lagi haid,tapi tetap harus menciptakan suasan Ramadhan dimanapun kita berada.Jangan mentang-mentang lagi tidak berpuasa seenaknya makan dan minum ditempat-tempat umum.Menghargai orang yang sedang berpuasa adalah lebih utama.Dengan menciptakan atmosfer kondusif bagi khusuknya Ramadhan,mudah-mudahan kita juga berhak atas pahala dari Allah.Insya Allah.
Ada banyak hal yang bisa kita lakukan disaat haid dibulan suci.Jadi alih-alih nyesel rutinitas alamiah yang terjadi atas kita –para perempuan ini- lebih baik mengisinya dengan hal-hal yang positif yang bermanfaat dan dapat mengundang keridhoan Allah atas kita.
So,berbuat baik sebanyak-banyaknya yukkk!!!
betul.betul.betul.. :)
BalasHapusmantab
BalasHapus